Dapatkah Kita “Hidup” Tanpa Plastik?

oleh: Donia Helena Samosir (@doniahelena) dan Rani Fatmawati (@ranifatmawati2) – Content Writer at Youth Team SociopreneurID

Jagat maya, terutama Twitter diviralkan oleh seorang perempuan yang merasa kesal karena pesanan makanannya ditambahkan sendok plastik. Padahal, ia telah berpesan pada sang pengantar makanan dan pemilik restoran untuk tidak menambahkannya. Banyak yang mendukung cuitan perempuan tersebut dan ada pula yang berkomentar negatif karena dinilai terlalu berlebihan. Namun, apakah sebahaya itu menggunakan plastik? Apa pengaruhnya bila terus menggunakan alat berbahan plastik?

Dari cuitan tersebut, kita bisa mengetahui bahwa hari ini masyarakat sudah mulai menyadari akan pentingnya pengurangan plastik. Namun, ada sebagian masyarakat yang masih sering menggunakan alat berbahan plastik, contohnya dalam menggunakan alat makan atau kantong plastik. Padahal, sampah-sampah plastik membutuhkan waktu yang lama untuk bisa dilenyapkan.

Bahan yang terkandung dalam plastik pun tidak baik untuk kesehatan. Menurut banyak sumber, bila sampah plastik dibakar akan menghasilkan asap beracun. Bila asap tersebut dihirup akan memicu banyak penyakit, seperti kanker, gangguan sistem saraf, pembengkakan hati, dan lain sebagainya. Namun, bila sampah plastik tersebut ditumpuk, akan menyumbat saluran air maupun mengendap di tanah di mana akan menyulitkan penyerapan air ketika hujan. Bila itu terus terjadi, maka akan berpotensi banjir. Jika situasi tersebut dibiarkan, dampaknya akan semakan parah. Apalagi penggunaan plastik sudah semakin sering digunakan di banyak sektor.

Ternyata, pengaruh penggunaan plastik bisa meluas pada manusia maupun lingkungan. Maka dari itu, perlu kesadaran dari setiap individu untuk bisa menggunakan plastik secara cermat karena plastik memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan. Namun, dengan penggunaan yang bijaksana, kita bisa mengurangi dampak besar tersebut. Untuk menyelamatkan lingkungan, bisa dimulai dengan langkah-langkah kecil yang dapat dilakukan oleh setiap individu, seperti:

  1. Memakai Barang-barang yang Reusable. Barang-barang yang reusable merupakan langkah efektif untuk mengurangi sampah plastik di alam. Tindakan ini tentu dapat kita contoh dari Yudi Riski (@riski.yudi di Instagram), salah seorang Earthvenger Hero yang mengurangi penggunaan botol plastik dengan cara membawa botol minum kemana pun Ia pergi. Ia menggaungkan kampanye ini bersama SociopreneurID untuk mengajak lebih banyak orang memakai barang yang tidak sekali pakai.
  2. Mendaur Ulang Sampah Plastik. Makanan, minuman, maupun barang-barang yang kemasannya berbahan dasar plastik tentu juga akan merusak lingkungan. Untuk mengantisipasinya, kita bisa mulai dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi barang-barang yang bermanfaat seperti kerajinan tangan maupun furniture yang bermanfaat. Mencontoh pesan baik yang dibagikan oleh salah satu Earthvenger Hero – Dewa Rahmana (@dewa_rahmana di Instagram), kita bisa mendaur ulang sampah plastik menjadi kerajinan tangan yang berguna. Hal ini tentu akan sangat membantu mengurangi sampah plastik.
  3. Melakukan Hal-hal Kecil dan Mengajak Orang Sekitar untuk Ikut Menjaga Lingkungan. Selain menggunakan barang reusable dan mendaur ulang sampah plastik, mengajak orang sekitar untuk menjaga lingkungan juga merupakan hal yang berarti. Melakukan kampanye digital dan menyebarkan pesan untuk turut menyayangi bumi juga sangat dibutuhkan, seperti yang dilakukan oleh Dwi Susilawati (@dwisusilawati.kurniairiani di Instagram) dan Uchti Roshyana (@uchti_bndr di Instagram) yang menjadi Earthvenger Heroes dan mengajak lebih banyak orang untuk terlibat dalam aksi mencintai lingkungan.

Dari upaya-upaya mengurangi sampah plastik tersebut, berarti setiap orang dapat berupaya untuk menjaga lingkungan. Dalam setiap tindakan menjaga lingkungan, berarti menjadikan setiap orang pahlawan. SociopreneurID percaya bahwa setiap orang bisa menjadi pahlawan lingkungan dari hal-hal kecil. Melalui gerakan Earthvenger, kita bisa turut menjaga bumi dan membagikannya pada orang sekitar untuk melibatkan lebih banyak orang menjadi Earthvenger Hero!

Spread the Kindness

No Comments

Post a Comment