Mental Health, Self Diagnose, dan Tindakan Lebih Lanjut

Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan interaksi dengan sesama sebagai salah satu kebutuhan dalam hidupnya. Pandemi Covid-19 yang muncul mempengaruhi kesehatan fisik dan kesehatan mental manusia karena muncul rasa kesepian dan berkurangnya interaksi sosial, yang dapat menjadi faktor resiko gangguan mental. Mari cari tahu lebih lanjut mengenai definisi istilah pada kesehatan mental dan bagaimana cara kita membantu dan mendapatkan bantuan.

Video ini direkomendasikan untuk: Remaja

  • Expert : Dr Satria Kusuma
  • Video Editor : Fladinand Alfando (@mr.flad)
  • Script Writer : Jacinta Fidelia Waworuntu (@jcntfdl)
  • Storyline : Regina Angelika (@reginaangelika73)
  • SMC :Melissa Nathania (@melissanath)
  • Graphic Designer : Gabriela Adelin (@argabriellaa)
  • Project Leader : Gandy Des Ardy (@gdesardy)
  1. Black, D. S. (2011). A Brief Definition of Mindfulness. Behavioral Neuroscience, Vol. 7, No. 2, 109.
  2. Goldman, H. H., & Grob, G. N. (2006). Defining ‘Mental Illness’ In Mental Health Policy. Health Affairs, Vol. 25, No. 3.
  3. Indrayani, Y. A., & Wahyudi, T. (2019). SITUASI KESEHATAN JIWA DI INDONESIA. InfoDATIN: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
  4. O’Connor, C., Duffy, K., Brilly, C. (2021). Coping Skills: Developing Skills for Managing Distressing Experiences. Ireland: Health Service Executive (HSE) National Clinical Programme for Early Intervention in Psychosis.

Ingin terlibat dalam pembuatan konten edukasi ini?
Hubungi kami melalui Email atau media sosial kami

Disclaimer: Video ini merupakan kontribusi Expert dan Youth Volunteer dalam rangkaian program Empathy Project Virtual 2021. Seluruh konten edukasi dapat diakses dan digunakan oleh publik selama bertujuan sebagai media pembelajaran.

Spread the Kindness