Merayakan International Day of Peace 2021 di India

Tahun ini, SociopreneurID merayakan International Day of Peace bersama Yuvsatta (Youth for Peace) melalui acara Cross-Cultural Global Children Art Fest (CCGCAF). Acara ini digagas oleh Yuvsatta dengan mengajak pelajar di India dan sejumlah negara lainnya untuk menyerukan pesan perdamaian melalui persembahan-persembahan seni. Ada banyak pelajar yang unjuk bakat dan kemampuannya dalam acara tersebut. Mereka menari, menyanyi, berpuisi, penampilan teatrikal yang ditampilkan secara virtual selama setengah hari.

Tak mau ketinggalan, kami pun unjuk gigi dengan menghadirkan sebuah karakter yang bernama Jono, anak Indonesia yang menceritakan tentang toleransi dan keberagaman yang ada di Indonesia. Menggunakan pesawat spesial yang dirakit sendiri oleh Jono, teman-teman di India diajak untuk mengenal keindahan Indonesia dan keberagaman yang ada di dalamnya. Jono juga mengisyaratkan bahwa hidup dalam harmoni tak hanya berlaku antar sesama manusia saja, di Indonesia, ada banyak jenis hewan dan tumbuhan endemik yang harus dijaga agar tidak punah. Jono ingin memerlihatkan kepada teman-temannya di India bahwa teman-temannya di Indonesia sungguh ramah dan ingin sekali mengenal teman-teman dari negara lain. Maka di penghujung ceritanya, Jono menampilkan beberapa pesan-pesan cinta kasih dan perdamaian dari teman-temannya di Indonesia dan mengajak teman-teman dari India untuk membalas pesan-pesan tersebut hingga terjalinlah persahabatan antar negara.

Hal yang diceritakan oleh Jono merupakan perpanjangan dari pesan perdamaian yang disampaikan oleh Executive Director Sociopreneur Indonesia, Dessy Aliandrina, yang menceritakan, “Pen Pal for Peace bertujuan untuk mengekspresikan cinta kasih kepada dunia. Tak hanya kepada sesama manusia, juga kepada makhluk hidup lainnya. Setiap orang bisa menciptakan perdamaian, namun hal tersebut harus dimulai dari diri sendiri. Be present, hidup dalam harmoni, menghargai perbedaan, dan melihat dunia dengan mata terbuka. Berikan senyuman terbaikmu kepada sekitar. Melalui langkah kecil yang kita jadikan sebagai keseharian, kita bersama dapat mengubah dunia menjadi tempat yang lebih damai untuk ditinggali.”

Pada blog post sebelumnya, kami telah menceritakan sekilas tentang aktivitas Pen Pal for Peace. Empat puluh surat persahabatan dari Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Malaysia telah terkumpul dan menunggu untuk dikirimkan kepada teman-teman di India. Betapa senangnya kami ketika sekolah-sekolah yang menghadiri acara CCGCAF menyambut baik inisiatif ini dan dengan tangan terbuka akan menyambut pesan-pesan perdamaian dari anak-anak Indonesia. Kami masih membuka peluang keterlibatan yang lebih luas untuk umum yang ingin menjadi Pen Pals dan mengirimkan suratnya kepada teman-teman di India di sini.

Pen Pal for Peace merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan cinta kasih dan kepedulian terhadap sekitar. Seperti kata Kak Dessy, ada banyak hal lain yang dapat kita lakukan setiap harinya yang memancarkan rasa cinta kasih dan kepedulian terhadap sesama. Kami juga pernah mengangkat cerita tentang seorang anak yang membukakan pintu untuk orang yang lebih dewasa darinya di sebuah supermarket, ada juga cerita dari Kak Nurul yang memancarkan senyuman paling tulus kepada ibu-ibu murung yang ia jumpai di rumah makan, kemudian cerita Kak Irma yang tetap semangat berbagi di tenda evakuasi bencana alam terlepas dari situasi yang mencekam dan penuh kewaspadaan.

Bagaimana dengan Anda? Apa bentuk ekspresi cinta kasih dan kepedulian yang Anda pancarkan kepada sekeliling Anda dalam upaya mencapai dunia yang lebih damai?

Bagikan cerita Anda melalui email info@sociopreneur.id!  

Spread the Kindness