Merayakan UN World Youth Skills Day: Cerita Lutfi

Hari ini, tanggal 15 Juli 2021, United Nations memeringati World Youth Skills Day. Tahun ini, Youth Skills Day mengangkat tentang menjaga kreativitas dan resiliensi anak muda dalam sitausi krisis. Hal ini kami percaya sejalan dengan tujuan kami mengadakan kegiatan kerelawanan daring di Empathy Project Virtual 2021. Anak muda dengan latar belakang dan kemampuan yang beragam bergabung menjadi satu dan bekerja sama untuk menghadirkan konten pembelajaran untuk publik!

Untuk memeringati momen ini, #StoryOfWellness menyajikan cerita-cerita singkat dari teman-teman relawan yang sudah mengambil aksi melalui beragam keterampilan yang mereka miliki dalam Empathy Project Virtual 2021. Kemarin kita sudah membaca cerita dari Iqbal, sekarang, kita baca cerita dari Lutfi, yuk!

Lutfi Nurul Rosyidah: Ini Eranya Anak Muda Beraksi

Hai, teman-teman! Saya Lutfi, salah satu volunteer di SociopreneurID dalam kegiatan Empathy Project Virtual 2021. Saya ingin bercerita sedikit pengamatan saya terhadap situasi saat ini yang mendorong saya untuk mengikuti kegiatan kerelawanan. Tak dapat kita pungkiri, bahwa ada banyak tantangan di negeri kita. Salah satunya, tantangan pendidikan yang jika diurai dan dikaji itu kompleks banget permasalahannya! Dan dengan mengetahui betapa kompleksnya tantangan yang kita hadapi, bijak rasanya untuk ‘nggak menunggu salah satu pihak (misalnya: pemerintah) untuk menyelesaikan tantangan ini.

Perlu banyak orang yang urun tangan, perlu banyak gerakan “akar rumput” untuk menyelesaikan tantangan-tantangan yang ada, dan ternyata, gerakan ini sudah disediakan salah satunya oleh SociopreneurID melalui banyak kegiatannya. Misalnya, untuk tantangan pendidikan, mulai dari jenjang anak-anak hingga dewasa, SociopreneurID punya sejumlah kegiatan di SID Education (SIDEd). Bagi saya, terlibat dalam kegiatan baik SociopreneurID atau organisasi lainnya dapat menjadi jalan bagi saya untuk turut berkontribusi. Kegiatan yang tersedia saat ini ada begitu banyak, dan bisa menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk berproses, belajar, dan berkontribusi menjadi lebih baik. Terlebih di tengah situasi pandemi yang serba membingungkan seperti saat ini.

Anak muda, hemat saya, harus tetap berkontribusi untuk lingkungan sekitar. Karena bagaimana pun ini adalah eranya anak muda untuk take action sebagai Agent of Change. Karena kita sudah ‘nggak mungkin mengharapkan orang-orang terdahulu untuk take action, terutama misalnya dalam tantangan pendidikan saat ini. Sekarang saatnya pemuda ambil peran, ambil andil, berproses, melalui wadah apa pun. Melaui kegiatan kerelawanan di Empathy Project Virtual 2021 ini, saya mengambil peran sebagai project leader di tim saya.

Dari dulu saya senang berorganisasi. Sewaktu menjadi mahasiswa, saya aktif di organisasi ekstra maupun intra kampus. Di akhir masa menjadi mahasiswa, saya berkesempatan mendirikan sebuah komunitas yang berfokus kepada tantangan pendidikan dan sosial. Komunitas Mahasiswa Penggerak, namanya. Waktu itu, project kami yang bernama “angkot baca Malang” sempat booming di Jawa Timur. Setelah itu, saya masih sering aktif menjalin kolaborasi untuk menjalankan project bersama.

Lutfi dan timnya dalam proses produksi konten edukasi di kegiatan kerelawanan Empathy Project Virtual 2021

Dari pengalaman yang selama ini saya lalui, saya mulai paham bahwa sekecil apa pun langkah yang kita ambil, akan ada dampaknya. Setidaknya untuk diri kita sendiri. Oleh karena itu, saya selalu memilih mengikuti kegiatan yang mengajarkan saya hal-hal positif. Pada kesempatan kali ini, saya bergabung sebagai relawan di SociopreneurID, kelak bisa jadi ilmu yang saya dapatkan di sini akan saya kembangkan kembali dengan menginisiasi gerakan positif bersama teman-teman generasi muda lainnya. Saya percaya, langkah awal menjadi relawan ini akan berbuah manis. Yah, selagi senang dan bahagia menjalaninya. Lagi pula bahagia itu syarat dari kerelawanan, bukan?

Jadi, teruntuk teman-teman generasi muda, semoga hal positif apapun yang kita lakukan, akan menorehkan senyuman untuk orang lain, ya. Salam hangat dari saya, volunteer tapi virtual. Ganbatte!

Spread the Kindness